Penerapan Fungsi Rekursif pada C++


Rekursif adalah teknik dalam pemrograman dimana sebuah fungsi dipanggil oleh dirinya sendiri. Dalam konteks bahasa pemrograman C++, Rekursif dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang dapat dipecahkan secara berulang dengan ukuran masalah yang semakin kecil pada setiap paanggilan fungsi.

Pada dasarnya, sebuah fungsi rekursif terdiri dari dua bagian utama:

  1. Basis Rekursif : Ini adalah kondisi khusus yang menentukan kapan rekursif harus berhenti, Basis rekursif biasanya merupakan kasus dasar yang dapat langsung diketahui atau ditangani tanpa membutuhkan pemanggilan rekursif.
  2. Panggilan rekursif : Bagian ini berisi pemanggilan fungsi itu sendiri dengan masalah yang lebih kecil atau lebih sederhana. Dalam setiap pemanggilan rekursif, masalaah dipecahkan secara bertahap dengan ukuran yang semakin kecil atau situasi semakin mendekati basis rekursif. 
Fungsi Rekursif adalah salah satu teknik pemrograman yang cukup penting, dimana dalam beberapa kasus menggunnakan fungsi rekursif akan jauh lebih mudah. Selain itu proses yang berjalan akan jauh lebih cepat dan efisien, hanya saja akan membutuhkan space memori yang cukup banyak karena proses iterasi dari bagian fungsi tersebut akan dipanggil secara terus menerus sehingga memerlukan ruang penyimpanan yang cukup besar jikka dibandingkan dengan proses lainya.

Contoh Program Perkalian Menggunakan fungsi rekursif



Dimana fungsi memanggil dirinya sendiri pada percabangan if dan else di bagian return a+ perkalian .
Contoh Rekursif Perpangkatan 




Nah jadi sudah tau kan apa itu rekursif?
Buat Pembelajaran temen coba buatkan contoh program penjumlahan menggunakan fungsi rekursif 
tulis sc di komen yah.

Komentar

Postingan Populer